Rombongan pemain, pelatih, dan ofisial Persib Bandung dilanda kelelahan hebat dalam perjalanannya menuju Kediri, Kamis (14/5). Setelah penerbangan Sriwijaya Air yang akan digunakan rombongan Persib dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Juanda Surabaya sempat tertunda selama hampir tiga jam, bus yang membawa mereka ke Kediri pun mogok di tengah jalan.
Informasi kejadian kurang menguntungkan itu disampaikan Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis yang dihubungi "GM", Kamis (14/5) malam. Pada saat dihubungi "GM" sekitar pukul 21.00 WIB, rombongan Persib yang menggunakan bus pengganti baru masuk ke Kediri.
"Luar biasa. Perjalanan Bandung-Kediri bisa mencapai 12 jam. Ini gara-gara pesawat di-delay (tertunda, red) dan bus mogok. Awak asa raringsek kieu," kata mantan kapten Persib ini.
Menurut cerita Robby, "penderitaan" seluruh anggota rombongan Persib dalam perjalanan menuju Kediri sudah dirasakan sejak di Bandara Husein Sastranegara. Ketika para pemain, pelatih, dan ofisial yang sudah meninggalkan Mes Persib sejak pukul 08.30 WIB dipaksa menunggu sekitar tiga jam. Tidak dijelaskan penyebab tertundanya penerbangan yang awalnya dijadwalkan pukul 10.00 WIB itu.
"Sekitar pukul 14.00 WIB kita mendarat dengan selamat di Surabaya. Di sana, kita sudah dijemput bus yang disediakan Panpel Persik. Sialnya, ketika sampai di Sidoarjo, bus tiba-tiba mogok. Katanya tali AC-nya putus," kata Robby.
Bus pengganti
Robby mengatakan, karena bus jemputan dari Panpel Persik mogok dan tidak bisa diperbaiki, ofisial tim memutuskan menyewa bus pengganti. "Semua anggota rombongan terpaksa menunggu lagi sekitar 30 menit sampai bus pengganti datang. Kita baru melanjutkan perjalanan dari tempat bus mogok sekitar pukul 18.00 WIB," tutur Robby.
Dikatakan, rombongan Persib yang sempat "terlunta-lunta" di perjalanan baru masuk ke hotel tempat menginap di Kediri sekitar pukul 21.30 WIB. Rencananya, Jumat (15/5) pagi ini para pemain Persib akan langsung melakukan uji lapangan di Stadion Brawijaya Kediri.
Jumat, 15 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar