biru-dihatiku-persib

Tidak ada yang tahu, pada saat tampil menghadapi PSMS Medan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu (13/5) malam, Nyeck Nyobe Georges Clement sedang dalam keadaan berduka. Sebelum pertandingan, ia mendapat kabar dari Kamerun kalau janin berusia 6 bulan yang tengah dikandung istrinya dinyatakan meninggal dunia. Setelah melalui proses operasi, janin yang sudah tidak bernyawa itu berhasil dikeluarkan dari rahim dan istrinya bisa diselamatkan.

"Nyeck mendengar kabar duka itu sebelum pertandingan lawan PSMS. Karena itu, meski sempat mencetak gol pembuka kemenangan Persib, ia tidak begitu konsentrasi di lapangan," kata Pelatih Persib, Jaya Hartono di pelataran parkir Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (14/5), menjelang keberangkatan rombongan Persib ke Kediri.

Karena tengah berduka, Nyeck tidak turut dalam daftar rombongan pemain Persib yang bertolak ke Kediri. Rombongan Persib yang berangkat ke Kediri dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air dari Bandara Husein Sastranegara ke Surabaya itu hanya berkekuatan 18 pemain. "Karena masih dalam keadaan berduka, Nyeck tidak ikut rombongan ke Kediri," kata Jaya.

Namun, kabar terakhir yang didapatkan "GM" dari Asisten Manajer Persib, H. Umuh Muhtar, pencetak gol pembuka kemenangan Persib atas PSMS ini akan tetap berangkat ke Kediri. "Setelah hari ini (kemarin, red) mengetahui kalau nyawa istrinya bisa diselamatkan, Nyeck memutuskan untuk tetap berangkat ke Kediri. Dia akan menyusul pemain lainnya besok (hari ini, red)," kata Umuh.