Asisten Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar menyatakan turut berduka atas musibah yang dialami Nyeck Nyobe Georges Clement. Karena kabar meninggalnya janin yang tengah dikandung istrinya, diterima Nyeck sebelum pertandingan melawan PSMS Medan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Rabu (13/5) malam, Umuh menyatakan rasa salut dan bangganya atas pengorbanan Nyeck.
"Karena orangnya tertutup, Nyeck sempat memendam sendiri kabar duka itu. Dia hanya mau bicara dengan saya. Ketika menyampaikan berita duka itu, saya sudah bilang kepadanya, mau main atau tidak saat lawan PSMS, terserah. Meski tengah berduka, Nyeck memilih tetap main. Yang luar biasa, meski konsentrasinya sedang buyar, ia justru mampu mencetak gol pembuka kemenangan Persib," tutur Umuh, menceritakan datangnya kabar duka untuk Nyeck dari Kamerun.
Umuh yang juga tengah dalam masa pemulihan sakitnya bercerita, sebelum pertandingan Nyeck mengatakan kepadanya, hingga pertandingan melawan PSMS berlangsung, janin yang sudah meninggal di dalam rahim istrinya belum berhasil dikeluarkan. Karena nyawa istrinya juga terancam, kata Umuh, Nyeck mengaku sangat khawatir.
"Tapi syukurlah, barusan (kemarin, red) sudah ada kabar baru dari Kamerun, operasi pengangkatan janin dari dalam rahim istrinya berhasil. Istri Nyeck dinyatakan selamat. Karena sudah merasa lega, Nyeck bersedia menyusul pemain lainnya ke Kediri besok (hari ini, red)," kata Umuh.
Kendati memutuskan menyusul rekan-rekannya ke Kediri, Umuh tidak mau memaksakan Nyeck untuk tampil saat menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (16/5).
Jumat, 15 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar