Laga Persib Bandung kontra Sriwijaya FC pada leg kedua babak "16 Besar" Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2008-2009 yang semula sudah ditetapkan Badan Liga Indonesia (BLI) pada 12 April 2009, kemungkinan besar bakal diundur ke tanggal 14 April 2009. Kemungkinan itu terjadi, menyusul munculnya surat PSSI bernomor 827/UDN/ 333/IV-09 yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid tertanggal 6 April 2009.
Menurut keterangan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib di CDSSI, Edi Djukardi, di dalam surat yang ditujukan kepada BLI dan ditembuskan ke Persib dan Sriwijaya FC itu disebutkan, PSSI mengabulkan permohonan Sriwijaya FC untuk mengundurkan pertandingan dari 12 April 2009 ke tanggal 14 April 2009.
Kubu Persib mengaku sangat berang dan kecewa berat atas surat PSSI yang dinilai mengintervensi kewenangan BLI itu. "Kita sudah melaporkan adanya surat tembusan dari PSSI itu kepada manajemen klub, manajemen tim dan Badan Pengelola Persib. Mereka semua menilai, surat PSSI yang memerintahkan BLI untuk mengundur pertandingan Persib melawan Sriwijaya FC itu sebagai sebuah intervensi terhadap kewenangan BLI," papar Edi didampingi salah seorang anggota Bidang Media Badan Pengelola Persib, H. Oce Permana di Sekretariat Pengcab PSSI Kota Bandung, Jln. Gurame Bandung, Senin (6/4).
Persib mengaku sangat berang karena surat PSSI itu muncul hanya tiga hari setelah BLI menetapkan jadwal pertandingan resmi Persib kontra Sriwijaya FC pada 12 April 2009 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung. "Adanya intervensi terhadap kewenangan BLI itu menunjukkan carut-marutnya organisasi PSSI," tegas Edi.
Surat penolakan
Karena kecewa dengan surat dari PSSI itu, kata Edi, setelah berkonsultasi dengan manajemen klub, manajemen tim, dan Badan Pengelola Persib, pihaknya akan segera mengirimkan surat penolakan untuk bertanding pada 14 April 2009, sesuai keinginan PSSI.
"Kita belum tahu sikap BLI atas 'surat perintah' Nurdin Halid itu. Yang pasti, kita sangat keberatan dan akan mengirimkan surat penolakan terhadap pengunduran jadwal pertandingan yang diminta PSSI itu," kata Edi.
Edi mengatakan, ketika leg pertama dimainkan, 26 Februari lalu, Persib juga sempat mengajukan permohonan pengunduran jadwal pertandingan dengan alasan terlalu berdekatan dengan laga Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009. Tapi, katanya, ketika itu, Persib tetap harus bermain.
Dikatakan Edi, Ketua Badan Pengelola Persib, H. Dada Rosada juga melontarkan kekecewaannya atas munculnya "surat perintah" Nurdin Halid itu. "Inilah model pengelolaan kompetisi yang dicontohkan PSSI kepada kita," kata Dada, seperti dituturkan Edi.
Kendati demikian, kata Edi, Ketua BPP mempersilakan kepada bobotoh dan publik sepak bola Bandung untuk menilai sendiri, bagaimana carut-marutnya organisasi PSSI.
Selasa, 07 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar