Kapten tim Persib Bandung, Eka Ramdani meyakini peluang timnya untuk tetap bertahan di Copa Djie Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2008-2009 dan menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009 sangat berat. Kendati demikian, target menjadi juara CDSSI dinilainya masih realistis.
"Meski kita defisit dua gol, tetapi kemungkinan untuk menang melawan Sriwijaya FC masih terbuka. Sedangkan untuk mengejar Persipura (di LSI, red) lebih sulit," ujar Eka di sela-sela menyaksikan uji coba Persib U-18 melawan UNI di Stadion Persib, Minggu (5/4).
Dikatakan Eka, dirinya dan rekan-rekan di tim telah siap bertarung melawan Sriwijaya di leg kedua "16 Besar" CDSSI. Pasalnya, selama ini para pemain juga telah melaksanakan latihan yang diinstruksikan pelatih.
Saat ini, kata Eka, yang dibutuhkan Persib untuk dapat meraih kemenangan di leg kedua nanti, yaitu strategi jitu dari pelatih.
"Kita sebenarnya sudah sering bertemu dengan Sriwijaya. Namun beberapa waktu terakhir Persib selalu kalah. Oleh karenanya, dibutuhkan strategi yang jitu agar bisa memenangkan pertandingan," tuturnya.
Sedangkan untuk di LSI, lanjut Eka, nilai Persipura sudah terlalu jauh di atas Persib dan tim lainnya. "Jadi lebih baik kita konsentrasi di copa," katanya.
Perlu diketahui, klasemen sementara LSI saat ini dipimpin Persipura Jayapura dengan nilai 55 dari 25 kali main. Disusul Persiwa Wamena (nilai 50/26 kali main), Sriwijaya FC (nilai 48/25 kali main). Sedangkan Persib Bandung berada di urutan 6 dengan nilai 39 dari 21 kali main.
Meski masih memiliki 4 pertandingan yang belum dilakoni Persib, namun jika seluruhnya bisa berakhir dengan kemenangan pun belum bisa mengejar nilai Persipura. Dengan demikian, selain diharuskan merebut kemenangan dalam partai sisa, untuk menjadi juara LSI bagi Persib masih ditentukan oleh kekalahan Persipura dari lawan-lawannya.
Salah seorang pengurus Persib yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat ini untuk menjadi juara memang sudah sangat sulit. Oleh karenanya, Persib harus mengubah target, minimal menjadi runner-up LSI. Dengan menjadi runner-up, Persib tetap dapat tampil di Piala Champions Asia.
"Memang peluang jadi juara LSI tetap ada, tetapi sulit. Persib harus realistis," katanya.
Target yang masih pantas dikejar Persib, lanjutnya, yaitu menjadi juara CDSSI. "Kalau kita bisa mengalahkan Sriwijaya FC di leg kedua, jalan untuk menjadi juara makin terbuka lebar. Jadi lebih baik Persib konsentrasi di copa," jelasnya.
Minta uji coba
Sebelum menghadapi Sriwijaya FC, Eka Ramdani meminta agar pelatih melaksanakan uji coba resmi melawan tim yang sedikit sepadan dengan Persib. Pasalnya selama libur ini Persib hanya melakukan uji coba melawan tim yang jauh di bawahnya.
"Buat apa menang besar kalau tim yang dihadapai lemah. Seharusnya ada uji coba resmi lagi, tetapi melawan tim yang agak seimbang, minimal Divisi Utama atau dengan tim internal yang berisi para pemain yang sering dicadangkan," ujar Eka.
Uji coba itu bertujuan agar pemain dapat mencoba strategi yang akan dipakai saat melawan Sriwijaya nanti. "Tetapi kalau melawan tim yang jauh di bawah Persib, pemain rawan cedera. Karena sering kali tim lemah mengambil bola tanpa perhitungan yang benar," jelas Eka.
Senin, 06 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar