Asisten Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar menyiapkan dana talangan untuk membayar gaji pemain dan ofisial Persib yang tertunggak lantaran dana hibah dari APBD Kota Bandung tak kunjung cair. Umuh mengaku, dana pribadi yang disiapkannya mencapai Rp 3 miliar.
"Secara keseluruhan, saya sudah siapkan dana pribadi saya untuk talangan membayar gaji pemain dan ofisial sebesar Rp 3 miliar. Tapi, untuk tahap awal, saya akan usahakan cairkan Rp 2 miliar dulu," kata Umuh di sela-sela sesi latihan sore Persib di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (6/4).
Dikatakan Umuh, dana talangan tahap awal sebesar Rp 2 miliar itu akan diusahakan dicairkan pada Selasa (7/4) ini. "Jadi, kalau bisa dicairkan besok (hari ini, red), hari itu juga gaji pemain dan ofisial akan dibayarkan. Atau paling lambat Rabu (8/4) pagi, semua persoalan gaji sudah beres," katanya.
Dikatakan Umuh, dana talangan sebesar Rp 2 miliar itu diperkirakan cukup untuk menanggulangi pembayaran gaji pemain yang tertunggak sebulan dan ofisial selama dua bulan. Sebelumnya, Manajer Persib, H. Jaja Soetardja sempat mengungkapkan, kebutuhan dana untuk gaji pemain dan ofisial selama satu bulan mencapai Rp 930 juta. "Jadi, kalau satu bulan gaji pemain dan dua bulan gaji ofisial, yang dibutuhkan bisa lebih dari Rp 1 miliar," tambah Umuh.
Selain untuk pembayaran gaji pemain dan ofisial yang tertunggak, sisa dana talangan Rp 2 miliar itu juga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan Persib dalam mempersiapkan tim menghadapi pertandingan Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2008-2009 melawan Sriwijaya FC.
Berdarah lagi
Mengenai dana talangan yang Rp 1 miliar lagi, Umuh mengatakan, itu akan dicairkan apabila hingga 15 April, ketika Persib harus membayarkan gaji pemain dan ofisial bulan berikutnya, dana hibah dari APBD Kota Bandung belum juga turun.
"Kalau sampai 15 April tak kunjung turun, gaji yang tertunggak akan jadi 2 bulan untuk pemain dan 3 bulan untuk ofisial," tambahnya.
Dikatakan Umuh, keputusannya menyiapkan dana talangan untuk pembayaran gaji pemain dan ofisial, tidak terlepas dari kepeduliannya terhadap nasib pemain dan ofisial. Selain itu, dengan sudah dibayarkannya gaji tersebut, ia juga berharap, konsentrasi pemain bisa terfokus ke pertandingan.
"Saya kasihan dengan pemain dan ofisial. Karena itu, saya tidak bisa menunggu hingga dana hibah cair. Saya berharap, dengan dibayarkannya gaji ini, para pemain dan ofisial bisa berdarah lagi. Dengan begitu, suasana tim akan kondusif dan pemain konsentrasi mempersiapkan diri menghadapi pertandingan," kata Umuh.
Kendati demikian, Umuh tetap berharap, kesediaannya menyiapkan dana talangan tidak menghambat proses pencairan dana hibah yang selama ini tengah dilakukan. "Syukur-syukur kalau dana APBD bisa cair besok (hari ini, red). Tapi, kalau tidak pun, saya akan cairkan dana talangan itu. Pemain dan ofisial tak perlu khawatir," tuturnya.
Selasa, 07 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar