Jumat, 13 Maret 2009

Persib Siap Main di Jawa Timur


Kendati ketuk palu untuk keputusan pastinya baru akan dilakukan, Sabtu (14/3), namun Persib Bandung menyatakan kesiapannya jika akhirnya Badan Liga Indonesia (BLI) memilih opsi pemusatan pertandingan "bermasalah" di beberapa kota di Jawa Timur. Sejauh ini, opsi sentralisasi pertandingan itu dinilai masih lebih baik ketimbang pengunduran jadwal kompetisi.

Paling tidak, kesiapan tersebut disampaikan Pelatih Persib, Jaya Hartono, usai memimpin sesi latihan sore di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (12/3). "Kalau itu keputusannya (dimainkan di Jawa Timur, red), kita sih siap saja. Itu lebih baik daripada kompetisi mundur," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, opsi pemusatan pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009 yang terkendala izin keamanan itu mendekati kenyataan, setelah BLI mengirimkan surat kepada Pengda PSSI Jatim yang isinya tentang rencana pemindahan lokasi pertandingan "bermasalah" itu ke beberapa stadion yang ada di wilayah Jawa Timur. Namun soal pertandingan-pertandingan mana saja yang akan dipindahkan, BLI belum memutuskan.

Berdasarkan surat larangan Polres Bandung tentang larangan bertanding di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung antara 16 Maret hingga 27 April 2009, setidaknya ada dua laga kandang Persib di LSI yang kemungkinan dipindahkan ke Jawa Timur, yaitu saat menjamu Sriwijaya pada 28 Maret 2009 dan PSMS Medan, 1 April 2009.

Di pentas Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2008-2009, Persib juga dijadwalkan menjamu Sriwijaya FC pada leg kedua babak "16 Besar", 12 April mendatang. Selain itu, Persib U-21 harus menjamu Persik Kediri pada 18 Maret 2009 dan Arema Malang, 1 April 2009.

Aklimatisasi cuaca

Menurut Jaya, bentuk kesiapan Persib untuk bertanding di mana pun dan kapan pun ditunjukkan dengan tidak adanya pengurangan porsi latihan. "Anda lihat, saya sama sekali tidak menurunkan porsi latihan. Semua program latihan diarahkan untuk siap bertanding sesuai jadwal sebelumnya. Kalau lawan Pelita Jaya akhirnya ditunda, kita langsung masuk ke program latihan menghadapi laga berikutnya melawan PSIS, 21 Maret nanti. Pokoknya yang kita tunggu sekarang keputusan pasti BLI," ujarnya.

Bahkan, kata Jaya, untuk mengantisipasi kemungkinan jadi bertanding di Jawa Timur, ia sudah mencoba memberikan aklimatisasi cuaca buat para pemainnya dengan memforsir seluruh program latihan di sesi latihan pagi.

"Di Jawa Timur, sekarang ini cuacanya sudah mulai sangat panas. Nah, untuk mengantisipasi itu semua, saya lebih fokuskan latihan di pagi hari. Kebetulan, sekarang ini di Bandung pun kalau pagi hari terasa sangat panas. Jadi, anggap saja ini sebagai penyesuaian cuaca," kata Jaya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik