Sebelum menghadapi Sriwijaya FC pada leg pertama babak "16 Besar" Copa Dji Sam Soe Indonesa (CDSSI) 2008-2009 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Kamis (26/2), para pemain Persib Bandung praktis tidak memiliki waktu untuk berlatih lagi. Eka Ramdani dan kawan-kawan hanya mempunyai kesempatan berlatih pada sesi uji lapangan di Stadion Gelora Sriwijaya, Rabu (25/2). Itu pun kurang dari satu jam.

"Setelah latihan kemarin sore (Senin, red), kita tidak ada program latihan lagi selama di Palembang. Kalaupun ada, itu hanya pada saat uji lapangan. Itu pun sekadar conditioning saja," kata pelatih fisik Persib, Entang Hermanu menjelang keberangkatan ke Palembang, di pelataran parkir Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (24/2).

Dikatakan Entang, setibanya di Palembang, Selasa (24/2) petang, para pemain tidak mungkin langsung melakukan latihan. Menuurut dosen FPOK UPI Bandung ini, para pemain akan langsung istirahat, dan baru keesokan harinya melakukan uji lapangan. "Besoknya (Kamis, red), kita langsung bertanding," tegasnya.

Mengenai porsi latihan yang sudah maupun akan diberikan tim pelatih menjelang pertandingan melawan Sriwijaya FC, Entang mengatakan, tim pelatih hanya memberikan porsi latihan ringan. Dikatakannya, tujuan latihan ringan itu hanya untuk pemeliharaan kondisi fisik saja.

"Para pemain itu manusia, bukan robot. Bayangkan, dalam waktu dua minggu, mereka harus bertanding empat kali dengan tensi tinggi. Siapa yang tak kelelahan? Karena itu, program latihan yang diberikan hanya untuk pemeliharaan saja. Itu pun diberikan dengan bola agar pemain tidak jenuh," papar pelatih fisik yang pernah menangani Persikab Kab. Bandung ini.

Kendati demikian, Entang percaya dengan tenaga dan kekuatan yang tersisa. Usai terkuras dalam empat laga di Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009, para pemain masih bisa memberikan yang terbaik.

Atur tempo

Di tempat yang sama, pelatih Persib, Jaya Hartono membenarkan apa yang dijelaskan Entang. Ia mengakui para pemain Persib berangkat ke Palembang dengan kekuatan tersisa. Kendati demikian, mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu memastikan, seluruh pemain yang dibawanya ke Palembang dalam kondisi siap tempur.

"Meski tidak seratus persen, kondisi seluruh pemain cukup bagus. Untuk mengatasi kelelahan, pemain saya instruksikan untuk pintar-pintar mengatur tempo permainan. Kapan harus cepat, kapan harus lambat. Itu sangat penting" kata Jaya.

Soal target yang dibidiknya di Palembang, Jaya hanya menjawab dengan senyum. "Target, tentu saja kita ingin menang. Tapi bisa mencuri hasil imbang, apalagi dengan mencetak gol, itu sudah bagus. Tapi, bagaimanapun kondisinya, kita akan berjuang untuk meraih hasil maksimal," katanya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik