Rabu, 25 Februari 2009

Matikan Ngon A Djam, Nyeck!


Khusus untuk pertandingan melawan Sriwijaya FC pada leg pertama babak "16 Besar" Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2008-2009 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Kamis (26/2), pelatih Jaya Hartono sangat mewaspadai ketajaman striker tuan rumah Claude Parfait Ngon A Djam.

Atas dasar pertimbangan itulah, ia lebih memilih Nyeck Nyobe Georges Clement yang diboyong ke Palembang, ketimbang Lorenzo Cabanas atau Rafael Alves Bastos.

"Kita meninggalkan Cabanas dan Bastos atas dasar pertimbangan strategi dan kebutuhan tim. Dalam pertandingan ini, peran Nyeck lebih dibutuhkan ketimbang dua pemain yang kita tinggal itu. Di sana (Palembang), Nyeck akan saya tugasi mematikan Ngon," kata Jaya, menjelang keberangkatan rombongan Persib ke Palembang di pelataran parkir Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (24/2).

Mantan pelatih Persik Kediri, Persiba Balikpapan, dan Deltras Sidoarjo ini menganggap, Nyeck pemain yang paling tepat untuk mengemban tugas mematikan Ngon A Djam. "Kondisi Maman (Abdurahman) dan Nova (Arianto) cukup baik. Hanya saja, Nyeck saya anggap paling tepat untuk mematikan Ngon. Selain memiliki postur yang cukup tinggi, sehingga bisa mengimbangi Ngon, Nyeck juga biasa mendapatkan tugas khusus seperti itu," papar Jaya.

Jaya pantas memberikan perhatian khusus terhadap Ngon A Djam. Sejauh ini, striker Sriwijaya FC berusia 29 tahun itu merupakan pencetak gol tersubur sementara tim kebanggaan warga Sumatra Selatan itu di ajang Liga Super Indonesia (LSI) dengan koleksi 15 gol, atau hanya tertinggal 2 gol dari Christian Gonzales.

Kendati memberikan perhatian khusus buat Ngon A Djam, namun Jaya sama sekali tidak mengabaikan pemain Sriwijaya FC lainnya. "Secara keseluruhan, mereka tim yang bagus. Materi pemain mereka merata di setiap lini," ujarnya.

Seperti yang sudah direncanakan, rombongan Persib yang berkekuatan 19 pemain, 5 pelatih, dan beberapa ofisial meninggalkan Mes Persib menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta sekitar pukul 07.15 WIB dan akan melanjutkan perjalanan ke Palembang dengan penerbangan pukul 12.30 WIB.

"Doakan kami meraih hasil yang baik di sana (Palembang)," ujar Jaya, usai memimpin doa bersama, sebelum naik bus yang membawa mereka.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik