
Komentator siaran langsung laga Sriwijaya FC kontra Persib Bandung di TV One, Sigit Nugroho dari tabloid BOLA menyebutkan, di awal pertandingan, Persib menempatkan empat bek sejajar di lini pertahanan. Pengamatan yang sama juga datang dari dua mantan pemain dan pelatih Persib, Bambang Sukowiyono dan Suryamin. Pengamatan mereka didasarkan pada penempatan posisi Nova Arianto, Maman Abdurahman, Nyeck Nyobe Georges Clement, dan Waluyo yang tampak sejajar di lini pertahanan Persib.
Kecuali Suryamin, Sigit dan Suko menilai, penerapan pola yang tidak biasa dilakukan inilah yang menjadi penyebab banyaknya lubang di lini pertahanan Persib, sehingga bisa kebobolan empat gol --satu di antaranya dianulir wasit-- hanya dalam waktu 39 menit. Bahkan, keduanya menilai, Jaya telah melakukan perjudian dengan memasang empat bek sejajar itu.
Namun pengamatan komentator dan para wartawan yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut dibantah Jaya. Menurut Jaya, seperti dituturkannya kepada wartawan Pikiran Rakyat, Lia Marlia dan M. Gelora Sapta, meski menurunkan Waluyo, namun formasi pemain yang diturunkannya tetap 3-5-2. Menurutnya, Waluyo bertugas menjaga salah satu striker Sriwijaya FC. Dikatakannya, variasi formasi sepanjang permainan, disesuaikan dengan kebutuhan tim untuk membangun serangan.
Jumat, 27 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)









0 komentar:
Posting Komentar