biru-dihatiku-persib

BANDUNG, TRIBUN - Meski hampir dua bulan tapi defender Persib Waluyo nampaknya belum benar-benar terbebas dari cedera otot paha yang membelitnya. Bahkan kini pemain asal Banyumas Jawa Tengah ini mengaku kedua kakinya terasa nyeri dan kaku.

“Kalau digerakkan lututnya masih terasa sakit. Sekarang bahkan kedua kaki saya terasa kaku, mungkin ini akibat jarang digerakan. Mudah-mudahan saja cedera saya ini cepat sembuh,” ujar Waluyo, Selasa (2511).

Pasca libur panjang, mulai pekan ini Waluyo sudah mencoba ikut berlatih. Namun tidak seperti pemain lainnya yang menjalani semua materi latihan, mantan pemain Deltras Sidoardjo ini hanya berlatih ringan. Waluyo hanya melakukan joging mengitari lapangan di Stadion Persib.

Cedera yang menimpa Waluyo terjadi saat ia membela Persib melawan PKT Bontang di Stadion Mulawarman, Bontang, 6 Oktober lalu. Saat itu ia hendak mengambil bola (sleeding) dari kaki pemain PKT, namun malang bukannya bola yang didapat tapi kaki kirinya malah tertekuk dan membentur kaki lawan.

Menutut dokter tim Persib dr Ia Kurnia, cedera yang menimpa Waluyo ini cukup parah karena otot pahanya diketahui robek. Setelah dilakukan pengobatan dan terapi, dalam sebulan menunjukkan perkembangan cukup bagus.

Namun ketika cederanya belum pulih benar, Waluyo memaksa ikut berlatih. Dan lagi-lagi malang, karena otot pahanya kembali robek. Setelah kejadian itu, dokter tim Persib meminta Waluyo istirahat dan tidak memaksakan diri untuk ikut berlatih.

“Saya nggak enak sama yang lain Kang. Saya kan sudah dikontrak, jadi saya harus menunjukkan tanggungjawab saya sebagai pemain bola. Lagian saya juga sudah gatal ingin segera menendang bola,” tutur Waluyo.