BANDUNG, TRIBUN - Teka-teki mengenai ada tidaknya pemain yang dipecat maupun soal penambahan pemain di tubuh Persib mulai sedikit terkuak. Kemungkinan besar, kubu Maung Bandung tak akan menambah pemain baru maupun menjual seorang pun pemain alias not for sale.
Isyarat mengenai hal ini diungkapkan Pelatih Persib, Jaya Hartono, usai memimpin latihan anak asuhannya di Stadion Persib, Selasa (25/11) sore.
Menurut Jaya, dibanding soal pencoretan atau penambahan pemain, pihaknya sekarang ini lebih berpikir pada penguatan tim. Dengan cara seperti ini diharapkan perjalanan Persib di putaran kedua bisa lebih baik lagi.
“Yang penting sekarang ini gimana caranya agar tim ini kuat. Artinya kuat di dalam maupun di luar. Tentu hal ini merupakan proses dan saya melihat sekarang ini sudah mulai mengerucut ke arah penguatan,” terang Jaya.
Meski mengisyaratkan tak akan mencoret atau menambah pemain, namun untuk kepastian masalah ini baru akan diputuskan setelah hasil evaluasi rampung. “Memang rencananya kita akan menggelar rapat evaluasi. Sekarang masih mencari waktu yang tepat,” ujar Jaya.
Isyarat tak akan mencoret atau menambah pemain lebih ditegaskan oleh Wakil Manajer Persib H Umuh Muhtar. Menurut Umuh sebelum hasil evaluasi selesai tidak ada seorang pun pemain yang akan pergi dari kubu Persib.
Umuh tampaknya perlu menegaskan masalah ini karena disebut-sebut gelandang lincah, Siswanto, sudah dipinang Arema Malang. “Masalah Siswanto kami nggak tahu. Kalau benar seperti itu seharusnya ada surat resmi dari Arema tapi sampai sekarang nggak ada tuh suratnya,” tandas Umuh.
Menurut Jaya, kepindahan seorang pemain ke klub lain tidak semudah membalikan telapak tangan. Meski klub tersebut sangat meminati pemain tertentu dan pemain yang bersangkutan pun ingin keluar dari klub lama, jika manajemen klub lama tak menyetujui, maka hal itu tak bisa terlaksana.
“Kalau manajemennya nggak mau melepas, ya nggak bisa dong. Pemain itu kan sudah dikontrak selama semusim, jadi selama semusim itu dia tunduk pada kontrak yang telah disepakati,” tandas Jaya.
Rabu, 26 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar