Senin, 18 Mei 2009

Persib U-21 Gagal ke Final


Kendati mampu menekan hampir sepanjang pertandingan, namun Persib Bandung U-21 akhirnya gagal melangkah ke partai final Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2008-2009, karena dikalahkan "saudara"-nya, Pelita Jaya Jawa Barat 1-2 (0-2) pada babak semifinal di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (17/5). Dua gol kemenangan Pelita Jaya diciptakan Riski Novriansyah menit ke-40 dan tandukan Jajang Mulyana menit ke-42. Gol balasan Persib diciptakan Munadi pada menit 65.

Dengan hasil tersebut, Persib akan bertanding melawan PSM Makassar pada pertandingan perebutan peringkat ketiga yang akan berlangsung di Stadion Siliwangi, Selasa (19/5).

PSM juga gagal ke final setelah dikalahkan Persita Tangerang 0-2 pada pertandingan semifinal pertama di tempat yang sama. Dua gol kemenangan Persita dicetak Imam S. pada menit 30 dan Maulana menit ke-88.

Kegagalan lolos ke final itu membuat kubu Persib kecewa. Pasalnya hampir sepanjang pertandingan, Yan Harjito dan kawan-kawan tampil baik dan mampu mengurung pertahanan Pelita Jaya yang banyak diperkuat pemain nasional junior.

"Meski kalah, saya puas dengan permainan dan perjuangan anak-anak. Saya bangga dengan penampilan mereka yang mampu mendikte para pemain tim nasional yang menghuni Pelita Jaya. ," papar Indra Thohir

Dari kubu Pelita Jaya, pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku sangat bersyukur bisa memenangkan "perang saudara" tersebut. Pasalnya, kata Djadjang, anak asuhnya tampil buruk dalam pertandingan itu.

Dua peluang

Dalam pertandingan yang berlangsung menarik dan tensi tinggi ini, Persib sebenarnya sudah mampu menekan pertahanan Pelita Jaya sejak kick-off digulirkan.

Kendati dikurung habis-habisan, Pelita Jaya mampu memanfaatkan dua peluang yang didapatkannya menjadi gol. Pada menit 40, Riski Novriansyah yang menerima sodoran bola dari tengah berhasil menaklukkan penjaga gawang Persib U-21, Dedi Heryanto.

Setelah kebobolan, lini pertahanan Persib panik. Dua menit berselang, giliran Jajang Mulyana menjebol gawang Dedi lewat tandukan kerasnya, memanfaatkan umpan silang Riski.

Di babak kedua, Persib tetap menekan. Namun dari sekian banyak peluang , hanya satu gol balasan yang tercipta lewat aksi Munadi pada menit 65. Meski terus mengurung, Persib tetap gagal menyamakan kedudukan hingga wasit Mardi (Purwakarta) meniupkan peluit panjang.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik