
Setelah bermain di luar Bandung dan Jawa Barat, kini muncul opsi baru mengenai pelaksanaan laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009 antara Pelita Jaya Jawa Barat (PJJB) dan Persib Bandung. Opsi teranyar yang disarankan Badan Liga Indonesia (BLI) itu adalah tetap dimainkan sesuai jadwal, yaitu 16 Maret 2009 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, namun tanpa kehadiran penonton.
Tentang adanya opsi yang disarankan BLI itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Pelita Jaya, Bambang Suhendro membenarkannya. Namun Bambang mengatakan, saran dari BLI itu baru sebatas opsi alternatif yang belum tentu dituruti manajemen Pelita Jaya.
"Keputusan pastinya belum ada. Pengurus Pelita Jaya belum mengambil sikap apa pun. Rencananya, opsi tersebut (laga tanpa penonton, red) akan dirapatkan pengurus Pelita Jaya besok (hari ini, red)," kata Bambang ketika dihubungi "GM", Senin (2/3).
Seperti diberitakan "GM" sebelumnya, Polres Bandung sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang tim-tim yang bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat untuk menggelar pertandingan selama proses pemilu berlangsung, yaitu mulai 16 Maret hingga 27 April 2009. Sebelumnya, BLI sempat menyarankan agar Pelita menjamu Persib di luar Bandung. Namun kabar terakhir menyebutkan, Pelita Jaya gagal mendapatkan izin keramaian untuk menggelar pertandingan melawan Persib di Stadion Manahan Solo.
Siap saja
Menanggapi adanya opsi menggelar pertandingan tanpa penonton saat Pelita Jaya menjamu Persib itu, Sekretaris Badan Pengelola Persib, Edi Djukardi mengatakan, sebagai tim tamu, Persib akan sangat menghormati keputusan pihak tuan rumah. Bahkan kalau opsi itu bisa dilaksanakan bisa menjadi acuan pihak kepolisian untuk laga kandang Persib.
"Karena Pelita Jaya yang jadi tuan rumah, keputusan jelas ada di pihak mereka. Persib hanya mengikuti. Tapi kalau opsi tanpa penonton itu bisa dilaksanakan, mudah-mudahan bisa menjadi preseden baik, sehingga Persib pun bisa tetap melaksanakan pertandingan kandangnya, meski tanpa kehadiran penonton," papar Edi di Sekretariat Pengcab PSSI Kota Bandung, Jln. Gurame Bandung.
Seperti diketahui, selama larangan Polres Bandung berlaku, Persib memiliki tiga laga kandang, yaitu menjamu Sriwijaya FC (28 Maret) dan PSMS Medan (1 April) di LSI dan Sriwijaya FC di Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2008-2009, 12 April mendatang. Khusus untuk Persib, pihak kepolisian juga belum memberikan sinyal diperbolehkan menggelar laga kandangnya, meski tanpa kehadiran penonton.
Hal serupa juga diungkapkan Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis. "Sebenarnya kita ingin pertandingan itu bisa ditonton. Tapi kalau memang keputusannya harus dimainkan tanpa kehadiran penonton, karena larangan kepolisian, kita tetap siap," kata Robby.
Selasa, 03 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)









0 komentar:
Posting Komentar