
Kelanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009 masih "menggantung", meski utusan PSSI dan Badan Liga Indonesia (BLI) sudah mengadakan pertemuan dengan pihak Polri, Senin (2/3). Kemungkinan besar, nasib LSI baru akan diputuskan setelah kedua belah pihak mengadakan pertemuan kedua pada Selasa (3/3) ini.
"Saya dapat kabar, hari ini (kemarin, red) BLI dan PSSI sudah mengadakan pertemuan dengan pihak Polri. Namun seperti disampaikan Joko Driyono (Direktur Kompetisi BLI, red), keputusan kelanjutan kompetisi selama masa pemilu belum ada," kata Sekretaris Badan Pengelola Persib, Edi Djukardi di Sekretariat Pengcab PSSI Kota Bandung, Jln. Gurame Bandung, Senin (2/3).
Seperti diberitakan "GM", pertemuan antara PSSI, BLI, dan Polri itu dilakukan untuk membahas nasib LSI dan kompetisi sepak bola di Indonesia lainnya, menyusul munculnya larangan menggelar pertandingan dari Polda Jabar dan Jateng selama masa pemilu, antara 16 Maret hingga 27 April 2009.
Sementara itu, situs vivanews.com melaporkan, dalam pertemuan tersebut, PSSI diwakili Nugraha Besoes (Sekjen), Max Boboy (Direktur Bidang Alih Status), Joko Driyono (Direktur Bidang Kompetisi Badan Liga Indonesia), Hinca Panjaitan (Ketua Komdis), Ashar Suryobroto (Wakil Ketua Komding), M. Ahwani (Manajer Badan Liga Amatir), dan Hafid (Staf BLI). Mereka diterima oleh Direktur C Badan Intelijen Mabes Polri, Irjen Pol. Muji Waluyo.
Menurut Nugraha, pada pertemuan itu, kedua pihak sepakat untuk mencari jalan tengah terhadap kelangsungan jalannya kompetisi di tengah suasana pemilihan umum yang juga akan bergulir tahun ini. Bahkan kedua pihak akan melakukan pertemuan lagi untuk membahas secara konkret format kompetisi yang akan digulirkan selama masa pemilu.
"Kita saling bertukar informasi mengenai kewajiban masing-masing. Pihak kepolisian memberikan penjelasan mengenai kegiatan pemilu dan kami menjelaskan tentang hal-hal yang kami lakukan jelang berakhirnya kompetisi musim ini," kata Nugraha.
Nugraha menambahkan, Polri dan PSSI memiliki pemikiran yang sama mengenai agenda pemilu. Keduanya sama-sama ingin pesta demokrasi itu berjalan tanpa gangguan. Namun PSSI juga meminta agar kompetisi yang sudah memasuki akhir musim bisa terus berlanjut.
"Karena itu, PSSI dan Polri sepakat untuk melakukan pertemuan demi membahas formulasi terhadap sisa kompetisi yang ada saat ini. Dengan demikian, akan tercipta sebuah keseragaman instruksi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata pria yang akrab disapa Kang Nunu itu.
Pertemuan tahap kedua akan digelar besok, Selasa, 3 Maret 2009. PSSI akan mengutus Direktur Bidang Kompetisi BLI, Joko Driyono. Sedangkan Polri akan diwakili Direktorat C Bidang Intelkam Mabes Polri.
Selasa, 03 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)









0 komentar:
Posting Komentar