biru-dihatiku-persib

Hasil dua kali imbang dalam partai kandang di Stadion Si Jalak Harupat melawan Persipura Jayapura dan PSM Makassar, sangat merugikan Persib Bandung yang tengah berjuang untuk merangsek ke posisi "4 Besar" klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009.

Kondisi ini memaksa tim besutan Jaya Hartono mengejar ketertinggalan poin dari tim yang berada di atasnya dengan membidik kemenangan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Dua poin dari hasil imbang di dua laga kandang tentunya sangat merugikan Persib. Untuk itu, Persib harus mengganti poin yang hilang tersebut dengan meraih kemenangan di pertandingan yang lain," ujar asisten pelatih Persib Bandung, Yusuf Bachtiar kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (14/2).

Yusuf menilai kegagalan Persib meraih tiga poin penuh di dua laga awal putaran II ini disebabkan jadwal pertandingan yang merugikan tim kebanggan warga Kota Bandung ini. Faktanya, sampai saat ini Persib Bandung baru bermain dua kali, sedangkan tim-tim yang lainnya sudah bertanding lebih dari tiga kali.

"Hasil ini merupakan bukti dirugikannya Persib dengan jadwal pertandingan yang terlalu lama. Sedangkan tim yang lain sudah bertanding lebih banyak daripada Persib," ungkapnya.

Kondisi tersebut, lanjut Yusuf, membuat Persib masih beradaptasi dan mencari bentuk permainan terbaiknya di putaran II ini. Sementara tim lain justu sudah tampil solid karena sudah terlatih menghadapi banyaknya pertandingan.

"Di saat tim lain sudah tampil solid, justru sebaliknya kita masih mencari bentuk permainan terbaik dan adaptasi pemain," katanya.

Menurutnya, Persib baru akan menemukan bentuk permainan terbaiknya jika sudah melalui tiga pertandingan di putaran II ini. Hal ini disebabkan para pemain sudah bisa beradaptasi dengan permainan tim.

"Saya yakin Persib bisa bermain pada penampilan terbaiknya setelah melalui tiga pertandingan. Kita masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan permainan," tambahnya.

Mengenai hasil dua kali imbang di kandang sendiri, Yusuf berharap hal tersebut tidak menjadi masalah yang berkepanjangan. Apalagi mencari kambing hitam yang harus bertanggung jawab dengan hasil kurang maksimal tersebut.

"Kita jangan saling menyalahkan dan mencari kambing hitam. Hal tersebut sangat tidak berguna. Persib masih mempunyai peluang untuk meraih hasil maksimal karena kompetisi masih panjang," tegas Yusuf.