Kamis, 19 Februari 2009

Munadi, Spesialis Tendangan Bebas


Laga Persib Bandung U-21 kontra PSIS Semarang U-21 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu (18/2), baru berjalan 3 menit, ketika wasit Jimmy Napitupulu menghukum tim tamu dengan sebuah tendangan bebas. Selintas, dilihat dari jaraknya ke gawang PSIS, sekitar 40 meter, tendangan bebas untuk Persib itu tidak akan membahayakan.

Tapi, apa yang terjadi. Munadi yang ditugaskan menjadi eksekutor melakukan tendangan langsung ke arah gawang PSIS yang dikawal M. Haris Mardyanto. Bola yang meluncur deras melengkung dan menghujam pojok kanan gawang PSIS, tanpa mampu diantisipasi Haris. Persib pun unggul 1-0 dan hingga pertandingan usai, gol itu menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan ini.

Gol ini semakin mengukuhkan gelandang kelahiran Bekasi, 25 Januari 1989 ini sebagai spesialis pencetak gol dari tendangan bebas. Gol serupa pernah dibuatnya ketika Persib U-21 menang atas Persela Lamongan pada putaran pertama lalu.

"Ini gol kedua saya di LSI U-21. Kebetulan, keduanya diciptakan dari tendangan bebas yang jaraknya hampir sama. Dalam pertandingan uji coba, saya juga sering membuat gol-gol seperti ini," kata Munadi, yang sempat memperkuat tim nasional Indonesia U-19 di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN di Vietnam tahun 2006 ini.

Menurut jebolan SSB Tunas Patriot Bekasi ini, tugas mengeksekusi bola-bola mati memang merupakan instruksi langsung dari pelatih Indra M. Thohir. "Ini memang tugas langsung dari Pak Thohir," tambahnya.

Sayang, kepiawaian Munadi dalam melakukan eksekusi tendangan bebas hanya terlihat sekali. Pasalnya, pada menit 42, ia terpaksa ditarik keluar lapangan, karena ulu hatinya diterjang pemain PSIS. "Di luar, saya sempat mendaptkan oksigen dari dokter. Tapi, tidak apa-apa. Hanya sedikit eungap saja," katanya, sambil tersenyum.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik