Kamis, 08 Oktober 2009

Hujan tak Surutkan Bobotoh


Derasnya hujan yang mengguyur Kota Bandung, tak menyurutkan antusiasme sekitar seribu bobotoh yang hadir di Stadion Persib Jalan Achmad Yani Bandung, Kamis (8/10).

Semangat untuk menyaksikan langsung prajurit "Pangeran Biru" yang akan mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010, mengalahkan dinginnya hawa yang terasa saat hujan deras disertai angin kencang berlangsung sekitar hampir satu jam.

Meskipun kerumunan di depan panggung sempat terpecah, bobotoh yang hadir lengkap dengan atribut biru --warna kebanggaan Persib--, tak lantas pergi meninggalkan stadion. Mereka hanya menyingkir ke sisi lapangan untuk mencari tempat untuk meneduh.

Tingginya semangat bobotoh mungkin bisa terwakilkan oleh perjuangan dua orang bobotoh Cianjur yang nekat datang ke Bandung tanpa sepeser pun uang. "Nekat saja, bela-belain dimarahin kondektur kereta api karena tidak bayar. Dari Ciroyom kita jalan kaki demi bisa datang langsung ke acara launching Persib," ucap salah satu di antara mereka tanpa menyebutkan namanya.

Menemani penantian seribu bobotoh yang mulai memadati stadion sejak pukul 9.30 WIB, sejumlah sajian musik yang dipersembahkan bobotoh disajikan dari atas panggung. Hiburan lain yang tak kalah istimewa ialah atraksi tiga puluh penerjun payung dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Barat dan Korps Pasukan Khas TNI AU yang dilakukan sebelum hujan mulai mengguyur. Terlepas dari "melencengnya" salah seorang penerjun hingga ke luar area stadion, sajian tersebut tetap sanggup memukau mata penonton.

Seusai atraksi tersebut, sejenak bobotoh diminta perhatiannya untuk mendengarkan beberapa sambutan yang disampaikan secara bergiliran oleh Manajer Persib Umuh Muhtar, Wali Kota Bandung Dada Rosada, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. Ketiganya kompak mendoakan agar Persib bisa menampilkan performa terbaiknya musim ini, sehingga gelar juara yang sudah terlepas 14 tahun lamanya bisa kembali ke tatar parahyangan.

Selepas serangkaian sambutan tersebut, bobotoh kembali harus dibuat menunggu. Pasalnya, perangkat sound system tiba-tiba ngadat dan harus menunggu hingga 30 menit.

Akhirnya saat yang dinanti-nanti pun tiba. Satu per satu dari total 20 pemain Persib musim ini keluar dari mes untuk kemudian naik ke atas panggung dengan diiringi jajaran pelatih dan ofisial tim. Setiap pemain yang disebutkan namanya maju ke depan panggung diiringi riuh rendah tepuk tangan penonton.

Tepuk tangan paling membahana ketika giliran striker anyar Persib Budi Sudarsono disebutkan namanya. Tampak malu-malu, Budi membalas tepukan tersebut dengan menyodorkan bola dan syal yang dipegangnya kepada bobotoh yang berdiri di atas panggung.

Ketika pemain sudah komplit berada di atas panggung, bobotoh kompak menyanyikan lagu "Bagimu Persib" yang seketika membuat suasana menjadi syahdu. Hingar bingar perkenalan tim tersebut pun ditutup dengan doa yang berisi penegasan harapan agar Persib dilancarkan jalannya selama mengarungi musim kompetisi ini.

Seusai acara, Manajer Persib Umuh Muhtar mengaku bangga dengan antusiasme bobotoh. "Mudah-mudahan hadirnya bobotoh di acara ini bisa memberikan motivasi lebih kepada pemain untuk memberikan yang terbaik selama di kompetisi nanti," ucapnya.

Perihal sumbangan sebesar Rp 50 juta yang diberikan bobotoh melalui Viking Persib Club, Umuh mengatakan uang tersebut akan dijadikan bonus yang dibagikan kepada pemain jika berhasil merebut kemenangan. Setiap satu kali menang, Rp 10 juta siap dibagikan. Mudah-mudahan perhatian dan bonus tambahan dari bobotoh tersebut bisa benar-benar mendorong Persib untuk bermain lebih baik lagi. Semoga saja.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik