Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono menaruh harapan besar di dua laga awal Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Jaya berharap dua laga tandang perdana di ajang melawan Persiba Balikpapan pada 11 Oktober dan PSM Makasar 14 Oktober tidak dibumbui faktor non teknis.
Kekhawatiran Jaya ini wajar. Sebab, dia tidak ingin para skuadnya dirugikan karena tidak adilnya wasit atau faktor lainnya. Apalagi, Jaya mengakui percaya diri akan kekuatan timnya. "Saya yakin bisa meraih hasil maksimal di kedua laga perdana itu. Serara teknis tidak ada yang saya khawatirkan selain kepemimpinan wasit," kata Jaya kepada wartawan.
Eks Pelatih Deltras Sidoarjo ini memang begitu mewanti-wanti akan keberpihakan wasit. Sebab, Jaya wajib membawa timnya menuai hasil sempurana di laga-laga perdana. Itu terkait target juara yang dibebankan pengurus teras Persib musim ini. Otomatis, jika Persib gagal di pertandingan-pertandingan awal, maka menganggu kondisi psikologis pemain untuk berjuang semusim penuh.
Persiba Balikpapan memang merupakan tim yang dianggap bisa meramaikan persaingan di papan atas klasemen musim ini. Sentuhan pelatih kawakan Daniel Roekito serta perekrutan beberapa amunisi top seperti Julio Lopez membuat tim berjuluk Beruang Madu ini optimistis bisa berbicara banyak di LSI. Jaya menuturkan, satu-satunya celah yang bisa dimanfaatkan skuad Persib adalah terbebaninya para punggawa Persiba untuk meraih poin sempurna di kandang sendiri.
"Persiba memang punya beban lebih besar dari kita. Yang pasti, semua tim saya yakin belum bisa tampil ideal di awal-awal kompetisi. Mereka biasanya masih mencari sentuhan permainan yang bagus. Saat melawan Persiba, saya sudah tekankan kepada pemain agar tampil lepas," paparnya.
Kamis, 08 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar