
Terkait nasib pertandingan melawan PJJB ini, kubu Persib lebih memilih bersikap pasif. Alasannya, segala keputusan menyangkut pertandingan tersebut ada di kubu PJJB yang bertindak sebagai tuan rumah.
"Kalau soal lawan Pelita Jaya, kita hanya bisa bersikap pasif, sebab merekalah yang menjadi tuan rumah. Kita hanya menunggu keputusan dari BLI menyangkut usulan Pelita Jaya itu," kata Manajer Persib, H. Jaja Soetardja di sela-sela menyaksikan sesi latihan sore Persib di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung.
Kendati demikian, Jaja sempat melontarkan harapannya. "Kalau boleh meminta, kita sebenarnya ingin agar pertandingan tersebut tetap dimainkan sesuai jadwal, meskipun harus tanpa penonton. Tapi, kita 'kan tidak bisa memaksakan itu karena Pelita Jaya yang bertindak sebagai tuan rumah berhak menentukan sikapnya sendiri," kata Jaja.
Mengenai tiga laga kandang Persib yang juga harus dimainkan antara 16 Maret sampai 27 April, Jaja juga menyatakan masih menunggu kebijakan dari PSSI dan BLI. "Terus terang, saya jadi pusing dan bingung dengan kinerja BLI. Hal-hal seperti itu (masa pemilu, red), mestinya 'kan sudah diantisipasi jauh-jauh hari," katanya.
Kepastian yang dimaksud Jaja adalah menyangkut larangan bertanding di masa pemilu itu berlaku untuk seluruh daerah atau hanya di Jawa Barat dan Jawa Tengah saja. "Kalau harus dipindahkan, 'kan pemilu ada di mana-mana?" katanya.
Rabu, 04 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)









0 komentar:
Posting Komentar