Selasa, 25 November 2008

Perbaiki Antisipasi Umpan Silang!


"Secara umum, saya puas dengan kinerja dua kiper yang main pada putaran pertama. Dari 19 gol yang terjadi, tidak ada satu pun yang disebabkan oleh kesalahan mendasar kiper."

Itu komentar pelatih penjaga gawang Persib Bandung, Anwar Sanusi, ketika ditanya "GM" tentang evaluasi performa anak asuhnya sepanjang putaran pertama. Kendati demikian, Away, sapaan akrab mantan penjaga gawang Persib ini sepakat, tingkat kebobolan Persib sepanjang putaran pertama masih harus ditekan karena dinilainya masih tergolong tinggi.

Berdasarkan catatan "GM", dari 19 gol yang bersarang ke gawang Persib, 12 di antaranya terjadi ketika dikawal Tema Mursadat, sedangkan 7 sisanya ke gawang Cecep Supriatna. Kendati jumlah kebobolannya lebih banyak, namun frekuensi gol yang bersarang ke gawang Tema lebih baik ketimbang Cepi, sapaan Cecep Supriatna. Jika dikalkulasikan dengan lama bermain di lapangan, gawang Tema yang bermain 1.139 menit dalam 13 pertandingan, hanya kebobolan dalam setiap 95 menit. Sedangkan Cepi yang bermain 391 menit dalam 6 pertandingan, gawangnya kebobolan setiap 56 menit.

Proses gol

Dari angka-angka statistik itu memang agak sulit melihat letak kekurangan yang harus diperbaiki pada putaran kedua nanti. Untuk bahan evaluasi dan perbaikan di putaran kedua nanti, harus dilihat statistik proses gol ke gawang Persib.

Dari 19 gol yang bersarang ke gawang Persib, yang paling banyak terjadi adalah berawal dari crossing alias umpan silang, yaitu 7 gol. Kalau dipersentasekan berada di angka 36,84%. Itu artinya, tim pelatih Persib harus membenahi lini belakang, termasuk penjaga gawang, dalam mengantisipasi bola-bola silang.

Soal kelemahan dalam mengantisipasi bola-bola silang ini, tim pelatih Persib sepertinya sudah menemukan kunci solusinya, yaitu perubahan formasi dari 4-4-2 ke 3-5-2. "Gol-gol yang terjadi dari crossing itu kebanyakan terjadi ketika kita menempatkan empat pemain belakang secara sejajar. Setelah kembali ke format tiga pemain bertahan, jumlah gol akibat crossing bisa ditekan," kata Asisten Pelatih Robby Darwis.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik