Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono meminta kepada anak asuhnya untuk belajar dari pengalaman yang sudah terjadi. Menurut Jaya, pelajaran dari pengalaman itu sangat penting agar Persib Bandung tidak terpeleset dan bisa terus meningkatkan performa di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009 mendatang.
"Saya selalu menekankan kepada pemain untuk selalu belajar dari pengalaman agar jangan lengah dan bisa meningkatkan performa di putaran kedua nanti. Tahun lalu, Persib bisa juara pada patuh musim. Tapi, saya katakan kepada pemain, tim yang bisa jadi juara di paruh musim, belum tentu bisa juara," kata Jaya, usai memimpin sesi latihan sore di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (25/11).
Karena itu, Jaya mengajak kepada seluruh pemain Persib untuk sama-sama membulatkan tekad menghadapi putaran kedua LSI 2008-2009 nanti. Karena menurutnya, setelah menempati peringkat kelima klasemen akhir putaran pertama, langkah Persib bakal semakin berat di putaran kedua nanti.
"Di putaran kedua nanti, kita tidak boleh lengah. Kita harus lebih mengencangkan ikat pinggang, bersikap prihatin, dan tetap bekerja dan berjuang keras untuk meraih kemenangan demi kemenangan guna mewujudkan impian menjadi juara," katanya.
Jaya berharap, jika pada musim sebelumnya, Persib bisa tampil sebagai juara paruh musim, tapi harus mengakhiri kompetisi di peringkat kelima, pada tahun ini hal itu bisa terjadi sebaliknya, yaitu berada di peringkat kelima putaran pertama dan mengakhiri kompetisi sebagai juara. "Mudah-mudahan seperti itu," kata Jaya, sambil tersenyum.
Rabu, 26 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar