Pengurus Persib tampaknya cukup serius menaati aturan yang ditetapkan Badan Liga Indonesia (BLI) bahwa klub peserta Liga Super Indonesia harus memiliki badan hukum tersendiri. Terkait hal ini, pengurus Persib memastikan paling lambat 15 Desember 2008, Persib sudah memiliki badan hukum tersendiri.

"Insya Allah sebelum tanggal 15 Desember 2008, Persib sudah memiliki badan hukum sendiri. Kita berharap pembentukan badan hukum baru ini bisa membawa Persib ke arah yang lebih baik lagi," tandas Ketua Umum Persib, Dada Rosada, di Hotel Horison, Bandung, Sabtu (22/11).

Pilihan Persib untuk mendirikan badan hukum sebelum 15 Desember 2008 sesuai dengan tenggat waktu atau deadline yang ditetapkan BLI. Meski deadline itu tinggal tiga pekan lagi, Dada mengaku saat ini pihaknya belum bisa mengungkapkan badan hukum seperti apa yang akan dipilih Persib. "Belum, belum, masih digodok," ucapnya.

Terkait hal ini, Sabtu (22/11) kemarin, pengurus Persib menggelar Musyawarah Anggota (Musta). Salah satu agenda Musta adalah mendirikan badan hukum tim Persib yang berlaga di Liga Super Indonesia. Dalam Musta ini, peserta menunjuk formatur tunggal yang diberi mandat mendirikan badan hukum tim Persib untuk Liga Super Indonesia.

Menurut salah seorang panitia, formatur tunggal yang diberi mandat itu tak lain adalah Ketua Umum Persib, Dada Rosada. Selanjutnya, Dada akan membentuk tim yang ditugasi untuk mengkaji badan hukum seperti apa yang akan dipilih untuk tim Persib.

Meski terkesan rada rumit, Ketua Harian Persib, Edi Siswadi, mengisyaratkan Persib bakal memilih perseroan terbatas (PT) sebagai badan hukum tim Persib. Pilihan ini masuk akal karena ke depan Persib dituntut mencari dana sendiri untuk membiayai kompetisi. Dipastikan era APBD bakal berakhir dan Persib tak lagi bisa menyusu pada uang rakyat lagi.

"Saya kira yang paling tepat badan hukum yang filosopinya profit oriented. Kalau bentuknya yayasan, saya kira sulit karena nggak bisa cari keuntungan. Jadi, kita lihat saja nanti seperti apa," ujar Edi.

Meski begitu, Edi menggarisbawahi terpenting dari semua itu adalah eksistensi Persib harus tetap berada di Bandung. "Bagaimanapun caranya, pokoknya Persib harus tetap berada di Bandung," tandasnya.

0 komentar:

Caution : Wajib diklik

Followers

Caution : Wajib diklik